Apakah Benar Jika Jenazah Walt Disney di Bekukan? Berikut Kisahnya

Jakarta - Pada tanggal 15 Desember 1966, legenda animasi Walt Disney meninggal karena komplikasi kanker paru-paru. Pemakaman pribadi diadakan pada hari berikutnya, dan pada 17 Desember, tubuhnya dikremasi dan dikebumikan di Forest Lawn Memorial Park di Glendale, The golden state, AS.

Nama Disney memang tetap hidup melalui warisan film dan taman hiburan yang didirikan tak lama setelah kematiannya. Tapi, dilansir Biography, desas-desus mulai beredar tak lama pasca-kematiannya.

Saat disemayamkan, tubuhnya diisukan tergantung dalam keadaan beku dan terkubur jauh di bawah wahana Pirates of the Caribbean di Disneyland di Anaheim, California. Ada yang menyebut, tubuh Walt dibekukan sembari menunggu hari ketika teknologi medis akan cukup maju untuk menghidupkan kembali sang animator.

Selama bertahun-tahun, para pendukung rumor yang tampaknya tidak masuk akal ini telah mengutip kerahasiaan seputar kematian dan penguburan Disney sebagai bukti kebenarannya.

Mereka mengklaim bahwa berita kematiannya sengaja ditunda untuk memberikan waktu untuk menempatkan tubuhnya dalam "suspensi cryonic". Baik pemakaman dan lokasi sebenarnya dari story pemakamannya telah dirahasiakan sebagai sarana untuk menyembunyikan kebenaran lebih lanjut.

Minat seumur hidup Walt di masa depan, seperti proyek-proyek EPCOT (Komunitas Prototipe Eksperimental Masa Depan) dan inovasi teknis sepanjang kariernya, menambah tajam rumor ini.

Ini ditambah artikel majalah Time tentang pembekuan cryonic seorang profesor psikologi berusia 73 tahun. Pernyataan dari dua biografi terpisah Disney mengklaim bahwa obsesi terhadap kematian membuat Walt sempat tertarik pada cryonics.

Tapi dalam biografi tahun 1972 tentang ayahnya, putri Disney Diane menulis bahwa dia ragu ayahnya pernah mendengar tentang cryonics. Putri Disney juga telah menyangkal bahwa dia dibekukan secara kriogenik.

Asal usul yang tepat dari rumor tersebut tidak pasti, tetapi pertama kali muncul di media cetak dalam artikel Ici Paris tahun 1969. Saat itu, seorang eksekutif Disney menghubungkannya dengan sekelompok animator yang tidak puas yang ingin menertawakan majikan pemberi tugas akhir mereka.

Tapi menurut dokumen keluarga, Disney sebenarnya dikremasi dan jenazahnya dikebumikan di sebidang tanah yang ditandai di Forest Lawn. Tapi, hal ini juga masih jadi kontroversi.

Terlepas dari kurangnya bukti kredibel yang mendukung apakah jenazah Disney dibekukan, keberadaan cryonics sangat nyata. Sejak 1964, Robert Ettinger sudah menerbitkan sebuah karya yang membahas kemungkinan pembekuan manusia dengan tujuan menghidupkannya kembali.

Industri cryonics secara signifikan juga telah berkembang di Amerika Serikat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengetahui Sejarah kampung "Londo Ireng" Kampung Afrika di Purworejo

KIsah Peninggalan Belanda Sebuah Bangunan SD Negeri 02 Pancoran Mas, Depok