Mengetahui Sejarah People's Liberation Army (PLA) Dan Tugasnya
Jakarta - Tentara Pembebasan Rakyat (Individuals's Liberation Army/PLA) adalah tentara nasional Republik Rakyat China, yang juga disebut Tentara Rakyat. Dilansir Military Wikia, PLA tak sama seperti tentara nasional negara lain.
Kalau tentara nasional negara lain komando militernya
dipegang pemerintah yang berkuasa, PLA langsung berada di bawah komando
Partai Komunis China.
Sejarah PLA
Munculnya PLA dipicu peristiwa Pemberontakan Nanchang pada 1 Agustus
1927. Pemberontakan ini memang berhasil dipadamkan. Namun, kekuatan
pemberontak yang tersisa membentuk kesatuan militer dengan nama Tentara
Revolusioner Petani dan Buruh Tiongkok.
Tahun 1928, nama tentara ini berubah menjadi Tentara Merah Petani dan Buruh Tiongkok. Pada saat invasi Jepang tahun 1937, Tentara Merah lantas bersatu di bawah komando Tentara Nasionalis menjadi Angkatan Darat Rute Kedelapan.
Pada 1945, Komandan Angkatan Darat Rute Kedelapan, Zhu De menyerukan
perlawanan hidup atau mati terhadap Jepang. Di dalam pidatonya, ia
pertama kali mengucapkan istilah Tentara Pembebasan Rakyat.
Tahun 1946, pecah perang saudara antara pihak komunis dengan nasionalis. Unit-unit tentara yang tadinya memang merupakan kekuatan komunis,
melepaskan diri dari komando nasionalis. Merema membentuk kesatuan
tentara dengan nama Tentara Pembebasan Rakyat sampai saat ini.
Tugas PLA
PLA terdiri dari lima angkatan profesional, yakni Angkatan Darat,
Angkatan Laut, Angkatan Udara, Pasukan Roket, dan Pasukan Pendukung
Strategis. Unit-unit militer di seluruh China ditugaskan ke salah satu
dari lima komando palagan berdasarkan lokasi geografis.
PLA, yang merupakan kekuatan militer terbesar di dunia, juga memiliki anggaran pertahanan kedua terbesar di dunia. Saat ini, PLA dikenal sebagai salah satu militer modern paling cepat di dunia dengan kekuatan militer potensial. Credit report Suisse tahun 2015 menyebut, PLA adalah militer dunia ketiga yang paling kuat.
Komentar
Posting Komentar